Sabtu, 29 November 2014

Menampilkan Menu 'Lama' Ala Microsoft Office 2003 di Office 2007/2010/2013 dengan program UBitMenu

Sebagai seorang yang mulai menggunakan Microsoft Office sejak dahulu (saya ingat pertama kali menggunakan Office sejak versi Office 95 bahkan untuk Microsoft Word saya sudah mulai menggunakannya sejak Word versi 6), selama ini saya tidak pernah merasa ada masalah dalam setiap munculnya versi baru dari Microsoft Office. Sampai munculnya Microsoft Office 2007.

Tampilan Microsoft Office 2003 Vs Office 2007

Seperti yang kita ketahui bersama, Microsoft memutuskan untuk mengubah tampilan menu dari Office ke bentuk Ribbon. Dan seperti yang dialami oleh orang lain yang terbiasa dengan tampilan menu, sayapun awalnya merasa agak bingung dan merasa produktifitas saya dengan versi office terbaru ini menurun, karena sering kali harus mencari-cari terlebih dahulu apa yang saya ingin lakukan dengan menggunakan menu baru ini. Permasalahan yang kedua adalah Microsoft juga memutuskan untuk mengubah file format standart office ke bentuk yang baru (misal untuk word dari *.doc ke *docx).

Hal yang pertama yang saya lakukan adalah mencoba menggunakan aplikasi Office portable untuk mendapatkan feel dan preview dari Office 2007. Dan setelah itu menggunakan Microsoft Office Compatibility Pack agar saya tidak harus menggunakan Office baru untuk membuka file Office 2007. Tapi waktu terus berlalu dan saat saya menggunakan unit komputer baru dan memutuskan menggunakan software Office yang up to date, sayapun akhirnya beradaptasi dengan versi Office yang baru.

Namun karena masih menggunakan komputer dengan program versi Office yang berbeda terkadang menu Ribbon saya anggap masih menghambat produktifitas saya, dan untungnya ada trik yang saya anggap bisa membantu, yaitu menggunakan 3rd party software yang memberikan akses terhadap menu lama ala Office 2003. Untuk kali ini saya akan memberikan contoh menggunakan UBitMenu.

Software UBitMenu sendiri bisa diunggah secara gratis di websitenya yaitu http://www.ubit.ch/software/ubitmenu-languages/ tapi penggunaanya terbatas hanya untuk personal dan bukan untuk bisnis.

Setelah didownload, tinggal jalankan saja program instalasinya (saat melakukan instalasi, pastikan tidak ada program Office yang terbuka/ aktif). 

Jendela instalasi dari UBitMenu

Lanjutkan proses instalasi sampai selesai, dan prosesnya saya rasa sangat cepat. Setelah selesai anda bisa membuka program Office anda dan melihat akan ada menu baru, dengan nama Menu yang menampilkan menu ala Office 2003. 

UBitMenu di Word 2010

Dengan adanya UBitMenu saya bisa mendapatkan tampilan menu yang familiar yang ada di versi Office 2003 dan sebelumnya. Saya telah mencoba menggunakan UBitMenu di Office 2010 lancar tanpa ada masalah. Tapi kekurangannya karena ini adalah program 3rd party dan bukanlah fitur bawaan maka fungsi keyboard command lama tidak bisa digunakan dan lagipula Office 2007 dan seterusnya menggunakan keyboard command yang berbeda dan lebih efisien. Tapi setidaknya saya secara pribadi merasa UbitMenu bisa membantu orang untuk beradaptasi dengan fitur Ribbon dari versi Office 2007, 2010 dan 2013. 


Pranala Luar:


Senin, 24 November 2014

Internet Positif


 
Tampilan Internet Positif

Apabila tinggal di Indonesia tentu saja anda sudah mengenal "Internet positif". Apabila anda akan membuka alamat website yang diblacklist oleh ISP maka anda akan diarahkan kesana. Menurut website resmi trustpositif.kominfo.go.id tujuannya adalah:
  1. Internet aman dan sehat (Internet yang aman dan sehat dengan perlindungan terhadap akses internet berdasarkan daftar informasi sehat dan terpercaya (TRUST+™ List).
  2. Perlindungan pada masyarakat terhadap nilai-nilai etika, moral, dan kaedah-kaedah yang tidak sesuai dengan citra Bangsa Indonesia.
  3. Penghematan terhadap pemborosan penggunaan akses internet (internet utilization) di Indonesia.
Tentu saja akan ada banyak pro dan kontra mengenai hal tersebut. Ada yang setuju dan pasti juga ada yang menolak.Dan sebagai sebuah sistem tentu saja masih ada celah yang bisa dilakukan untuk menghindari pembatasan tersebut. Sebagian cara yang saya temukan:
  1. Menggunakan proxy server atau VPN.
  2. Menggunakan DNS server yang berbeda dengan ISP, cara ini sudah tidak lagi efektif karena pihak ISP sudah menggunakan teknologi "TRANSPARENT DNS PROXY". Tetapi tekhnologi inipun masih bisa diakali dengan "dnscrypt".
  3. Menggunakan DNS-Tunneling via SSH ataupun via VPN.
Cara Kerja transparant DNS, gambar dari www.dnsleaktest.com


Setelah meningkatnya penggunaan Browser Chrome, anda juga bisa memanfaatkan Chrome Extension, saya tidak akan menjelaskanya lebih rinci tetapi anda bisa langsung membaca artikel mengenai ini di obengplus.com disana dijelaskan secara rinci mengenai hal tersebut.

Mengenai cara-cara diatas semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Saya secara pribadi tidak menganjurkan anda untuk mencobanya, dan resiko anda tanggung sendiri, saya menjelaskan ini hanya sebagai acuan ilmu pengetahuan saja.

Pranala luar:

Minggu, 16 November 2014

Samsung Galaxy Grand Prime & Grand 2


 
Penampakan Galaxy Grand Prime & Galaxy Grand 2 (dari gsmarena)


Setelah sebelumnya saya membuat artikel mengenai Galaxy Core Max, sekarang saya ingin membicarakan update mengenai seri Galaxy Grand yaitu Galaxy Grand Prime dan Grand 2. Walaupun Grand Prime dirilis hampir bersamaan waktunya dengan Galaxy Grand 2, tetapi tipe Grand 2 lebih populer digunakan.

Apakah perbedaan diantara keduanya? Mari kita lihat langsung dari tabel komparasi yang disediakan oleh gsmarena.com:

Komparasi spesifikasi antara Grand Prime vs Grand 2 (dari gsmarena), klik untuk memperbesar gambar.

Dilihat dari spesifikasi diatas terlihat bahwa Grand 2 lebih unggul dengan ram yang lebih besar, ukuran dan kepadatan pixel layar yang lebih baik, tapi dengan kapasitas baterai yang sama (2600 mAh), maka diperkirakan Grand Prime akan lebih awet dan tahan lama dalam masalah baterai. Sementara sebaliknya keunggulan Grand Prime hanya pada kamera depan (5 MP vs 1,9 MP) dan juga dalam masalah harga. Saat saya melakukan survei harga di Lazada saya mendapatkan harga Grand Prime di kisaran Rp. 2.700.000,- dibandingkan dengan Grand 2  di Rp. 3.200.000,-

Melihat fakta-fakta diatas, maka untuk memilih gadget mana yang tepat akan saya kembalikan kepada diri anda masing-masing. Manakah gadget yang sesuai dengan kebutuhan dan tentunya budget anda.

Jumat, 14 November 2014

Kewarganegaraan Indonesia


Contoh Pasport Indonesia, gambar dari http://cendanawira.blogspot.com


Akhir-akhir ini saya membaca 2 berita yang agak kontroversial menyangkut kewarganegaraan Indonesia:

  1. 2 WNI tertangkap tangan mengikuti wamil negara Singapura. Pranala luar, Panglima TNI Benarkan 2 WNI Ikut Wajib Militer di Singapura (kompas.com) , 2 WNI Ikut Wamil (detiknews)
  2. Satu desa berpindah kewarganegaraan ke Malaysia, Sedih! Satu Desa di Nunukan Seluruh Warganya Pindah Kewarganegaraan Malaysia (detiknews)

Menyimak kedua berita diatas, ada baiknya kita pelajari dengan singkat terlebih dahulu mengenai hukum kewarganegaraan di Indonesia, yang bisa dilihat dari penjelasan di Kewarganegaraan Indonesia dari http://lacusza.blogspot.com atau di PERATURAN KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONSEISA dari dwiyongjung.wordpress.com


Disitu bisa dilihat bahwa
orang yang menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) adalah
  1. setiap orang yang sebelum berlakunya UU tersebut telah menjadi WNI
  2. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah dan ibu WNI
  3. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu warga negara asing (WNA), atau sebaliknya
  4. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI dan ayah yang tidak memiliki kewarganegaraan atau hukum negara asal sang ayah tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut
  5. anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah, dan ayahnya itu seorang WNI
  6. anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNI
  7. anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNA yang diakui oleh seorang ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 tahun atau belum kawin
  8. anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya.
  9. anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Republik Indonesia selama ayah dan ibunya tidak diketahui
  10. anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak memiliki kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya
  11. anak yang dilahirkan di luar wilayah Republik Indonesia dari ayah dan ibu WNI, yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan
  12. anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.
Selain itu, diakui pula sebagai WNI bagi
  1. anak WNI yang lahir di luar perkawinan yang sah, belum berusia 18 tahun dan belum kawin, diakui secara sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing
  2. anak WNI yang belum berusia lima tahun, yang diangkat secara sah sebagai anak oleh WNA berdasarkan penetapan pengadilan
  3. anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat tinggal di wilayah RI, yang ayah atau ibunya memperoleh kewarganegaraan Indonesia
  4. anak WNA yang belum berusia lima tahun yang diangkat anak secara sah menurut penetapan pengadilan sebagai anak oleh WNI.
Kewarganegaraan Indonesia juga diperoleh bagi seseorang yang termasuk dalam situasi sebagai berikut:

  1. Anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat tinggal di wilayah Republik Indonesia, yang ayah atau ibunya memperoleh kewarganegaraan Indonesia
  2. Anak warga negara asing yang belum berusia lima tahun yang diangkat anak secara sah menurut penetapan pengadilan sebagai anak oleh warga negara Indonesia
Disini saya tidak akan melakukan judgement mengenai benar tidaknya atau baik tidaknya atau alasan dan mengapa kejadiaan itu bisa terjadi, tapi saya akan mencoba memberikan akibat yang dihadapi oleh mereka yang mengambil keputusan tersebut.



Logo SAF (Singapore Armed Forces / Angkatan Bersenjata Singapura)


Dalam kasus pertama sebenarnya mereka berada dalam status yang dilematis, karena peraturan di Singapura berkata apabila mereka tidak mengikuti wajib militer di Singapura, mereka akan kehilangan status permanent resident mereka. Disinilah mereka harus memilih. Dengan kejadian ini, apa yang akan mereka terima terletak pada keputusan dari Kemenkum HAM. Karena adapun peraturannya, Pasal 23 UU Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia itu berbunyi: WNI kehilangan kewarganegaraannya jika yang bersangkutan masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin terlebih dahulu dari Presiden. Tetapi ada pengecualian yang berbunyi, Tetapi dalam pasal berikutnya 24 UU yang sama disebutkan aturan dalam pasal 23 tidak berlaku bagi mereka yang mengikuti program pendidikan di negara lain yang mengharuskan mengikuti wajib militer. Karena apabila kewarganegaraan Indonesia mereka dicabut, mereka bisa menjadi orang tanpa warga negara, karena status Permanent Resident adalah status penduduk dan bukanlah status warga negara Singapura.



Peta Pulau Nunukan dan daerah sekitarnya

Untuk kasus yang kedua sebenarnya agak miris mendengarnya, karena ini adalah pilihan bukanlah 'paksaan' seperti kasus yang pertama. Apalagi alasan mereka karena merasa lebih diperhatikan dan mendapat kesejahteraan dari pemerintahan Malaysia. Sehingga tentu saja hal ini adalah PR bagi pemerintahan kita untuk lebih memperhatikan dan memberdayakan rakyat yang berada di daerah yang jauh dari pusat. Implikasinya untuk mereka tentu saja mereka yang memilih menjadi warganegara Malaysia otomatis kehilangan status sebagai warga negara Indonesia, dan mereka menjadi WNA (Warga Negara Asing). Namun yang menjadi masalah lebih lanjut apabila mereka berada di wilayah abu-bu, dimana wilayah tempat tinggal mereka belum terdapat posisi yang jelas dalam perbatasan. Apakah tempat mereka tinggal secara defacto menjadi wilayah Malaysia? Atau apakah mereka tetap menjadi WNA di desa yang termasuk wilayah Republik Indonesia. 

Hal ini tentunya harus ditindaklanjuti oleh pemerintah kita, agar status mereka jelas sehingga tidak terjadi permasalahan yang menggantung dikemudian harinya dan juga menjadi pelajaran untuk kita semua.

Rabu, 12 November 2014

Cara Menunjukan Presentase Baterai di Android KitKat

Hari ini saya mencoba mengupgrade android saya (Galaxy S Advance) menggunakan Carbon Rom KitKat. Karena saya sudah melakukan root dan sebelumnya juga menggunakan costum rom (Light JB), maka prosesnya tidaklah terlalu rumit.

Setelah selesai melakukan upgrade, ternyata saya baru sadar bahwa ada 1 fitur android Jelly Bean yang saya tidak temukan, yaitu menampilkan angka presentase dari baterai. *Edit 14/11/14, setelah saya mencoba mengutak-atik android saya hari ini, ternyata opsi untuk mengubah display battery sudah disediakan oleh Carbon KitKat, bahkan opsinya sangat bagus.

Perbandingan dari screenshot, kiri saat masih menggunakan LightJB, dan kanan dengan Carbon KitKat

Sayapun lalu mencoba mencari tahu, apakah fitur ini memang benar-benar tidak ada di KitKat. Ternyata Google sudah membuat fitur ini, tapi sampai dengan versi ini, fitur ini masih belum sempurna sehingga masih disembunyikan. Permasalahannya adalah apabila diaktifkan, angka presentase dari sisa tenaga baterai berada di dalam gambar baterai, berbeda dengan versi Jelly Bean, dimana angka presentase ada di sebelah kiri gambar baterai. 

Adapun untuk mengaktifkannya terdapat 2 buah cara:
  1. Menggunakan Aplikasi“Percent Enabler”. Aplikasi ini bisa diunduh langsung di google play, dan bisa langsung diaktifkan dengan mudah disana.   
  2. Menggunakan "ADB Command". Untuk bisa mengaktifkan dengan cara ini anda membutuhkan emulator terminal (command prompt di Linux). Carilah Android Terminal Emulator di Google Play dan selanjutnya masukan command ADB shell content insert – URL content://settings/system – bind name:s:status_bar_show_battery_percent – bind value:i:1
 
Aplikasi Percent Enabler di Google Play

 
Aplikasi Terminal Emulator di Google Play



Begitulah kira-kira tips yang saya temukan hari ini. Semoga bermanfaat dan bisa membantu orang-orang yang membutuhkan informasi ini.


NB: Saat membuat artikel blog ini, saya juga menemukan hal yang baru, biasanya sewaktu di JB, untuk mengambil screenshot di android kita menekan tombol home+power, tapi di KitKat ini ternyata sudah berubah menjadi tombol volume down+power :D

Selasa, 11 November 2014

11 November, Armistice Day & 10 November, Hari Pahlawan

Tanggal 11 November adalah Armistice Day, yang merupakan salah satu hari yang dirayakan di negara barat seperti Belgia, Perancis dan Serbia. Hari ini ditujukan untuk memperingati perjanjian damai antara Jerman dan Sekutu yang mengakhiri Perang Dunia ke I. Walaupun secara final, perang dunia pertama berakhir oleh perjanjian Versailes pada tanggal 28 Juni 1919. Tapi tanggal 11 November 1918 adalah perjanjian awal untuk mengakhiri kontak senjata di medan perang.

Pertemuan antara sekutu dan Jerman yang berkahir pada perjanjian genjatan senjata. Gambar diambil dari wikipedia.
 
Sejak berakhirnya Perang Dunia Pertama, hari ini diperingati oleh banyak negara yang terlibat didalamnya, Amerika Serikat juga merayakannya, tapi sejak tahun 1954 menganti sebutan Armistice Day menjadi Veteran Day, yang membuat hari ini tidak hanya sekedar peringatan akan berakhirnya Perang Dunia ke 1, tetapi juga menjadi peringatan untuk veteran perang Amerika Serikat pada umumnya. 

Barack Obama pada perayaan Veteran Day di Arlington National Cementary. Foto diambil dari:
http://photo.liputan6.com/


Di Inggris dan negara-negara bekas koloninya, hari ini disebut sebagai  Remembrance Day, dan memiliki arti yang sama yaitu peringatan akan berakhirnya Perang Dunia Pertama.

Karangan Bunga pada perayaan Remembrance Day pada Tugu Cenotaph di Whitehall, London. Foto dari http://www.thetimes.co.uk/

Saya mengangkat topik ini karena saya merasa agak unik mengingat peringatan akan pahlawan dan perang di Indonesia dirayakan dengan Hari Pahlawan yang terjadi 1 hari sebelumnya, yaitu 10 November. Walaupun Hari Pahlawan memiliki latar belakang yang berbeda, yaitu Pertempuran Surabaya (Battle of Surabaya), tetapi saya merasa tujuan dari perayaan itu sama yaitu untuk memperingati keberanian dan pengorbanan pahlawan dalam pertempuran besar.

Foto perayaan Hari Pahlawan. Foto diambil dari www.idjoel.com

Semoga jasa-jasa para pahlawan tidak pernah kita lupakan dan pengorbanan mereka selalu kita kenang. Karena Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya.

Produk Samsung Selanjutnya, Galaxy Core Max

Galaxy Core adalah seri smartphone android pintar dari Samsung. Setelah muncul pertama kali pada May 2013 (I8262), seri ini terbukti cukup diterima dan disukai oleh para pengguna smartphone. Berbekal processor dual-core dan juga memiliki fasilitas dual-sim card, membuatnya mencuri perhatian para pengguna, apalagi seperti di Indonesia, dimana sangat umum ditemui orang yang menggunakan lebih dari 1 provider jaringan telekomunikasi.

Galaxy Core  (gambar dari gsmarena.com)


Seri Core dilanjutkan oleh Galaxy Core II yang dirilis pada Juni 2014. Namun ternyata berbeda dari ekspektasi saya, Core II bukanlah upgrade sesungguhnya dari Core yang pertama, walaupun processornya naik dari Dual-core 1.2GHz ke Quad Core 1,2 GHz tapi terdapat penurunan spesifikasi yang cukup terlihat, seperti pada kapasitas memory, dari 8 GB internal dan 1 GB RAM menjadi 4 GB, 768 MB RAM. Padahal kita tahu sebagai turunan dari Linux, OS Android membutuhkan kapasitas RAM dan juga penyimpanan internal untuk aplikasi yang lapang dan mumpuni.

Galaxy Core II (gambar dari gsmarena.com)

Namun jangan risau, saya mendengar berita bahwa Samsung akan segera mengeluarkan seri Core terbaru yaitu Galaxy Core Max, dan melihat dari spesifikasi yang tertulis disana, ada kemungkinan ini adalah upgrade sejati untuk seri Galaxy Core. 

Spesifikasi:
Processor :  1.2GHz quad-core CPU
Memory   :  1GB dengan 8GB kapasitar internal memori
Layar      :  4.8” Super AMOLED dengan qHD resolution (960 x 540 pixels)
Baterai    :  2,200mAh
Kamera   : 8MP kamera belakang dan 5MP kamera depan

Melihat spek diatas memang lebih baik daripada Core II, walaupun soal memori masih sama dengan Core pertama, tapi peningkatan kamera sepertinya mengikuti jaman, dimana selfie menjadi kegiatan yang digandrungi oleh pengguna ponsel pintar.

Galaxy Core Max (gambar dari gsmarena.com)
Mari kita tunggu kehadiran Galaxy Core Max di Indonesia, dan semoga kehadirannya bisa memuaskan kebutuhan masyarakat akan sebuah generasi handphone pintar yang baru.

Pranala luar:


Sabtu, 01 November 2014

Fase Pemilihan untuk simPATI - Your Everyday Discoveries

Program Telkomsel simPATI - Your Everyday Discoveries telah memasuki fase pemilihan, maka kunjungi websitenya,telkomsel.com/youreverydaydiscoveries  untuk menentukan reportase mana yang menurut anda paling bagus, keren dan informatif. 

Perlu diingat bahwa temuan paling inspiratif yang menjadi pilihan anda berkesempatan untuk memenangkan hadiah utama yaitu jalan-jalan ke Asia Tenggara.



simPATI - Your Everyday Discoveries 


 Pranala luar:



Belanja Produk Autocare aman, mudah dan murah di www.pasargambreng.com

Sekarang para penguna otomotif yang membutuhkan produk autocare, aksesoris ataupun perawatan lainnya bisa mendapatkannya dengan mudah secara online.di pasargambreng.com Produk yang ditawarkan cukup beragam dan harganyapun masuk akal dan ekonomis. Jadi tidak ada salahnya menjadikan webshop ini sebagai alternatif tempat belanja produk autocare.


www.pasargambreng.com

Jadi tunggu apalagi, langsung saja kunjungi pasargambreng dan mulai cari produk yang anda inginkan.


Pranala luar: