Kali ini saya akan bergeser dari topik yang biasa dibahas. Kali ini saya akan menampilkan beberapa artikel mengenai senjata, dan tekhnologi dibaliknya. Mari kita mulai dari yang paling dasar dikenal secara umum yaitu pistol.
Sig Pro dan pelurunya, merupakan contoh dari Pistol.
Pistol, di luar juga disebut sebagai handgun, karena desainya memang untuk dipergunakan dengan cara digenggam. Istilah pistol sendiri berasal dari bahasa perancis yaitu pistole (atau pistolet) yang itu sendiri diperkirakan dari bahasa ceko píšťala, atau dari nama kota Pistoia (tempat dimana pistol didesain dan diproduksi pada awalnya).
Tipe-tipe pistol:
Seiring dengan perkembangan tekhnologi dan jaman, maka dikenalah beberapa ragam dari pistol. Macamnya antara lain:
1.Single-shot pistol, pistol yang paling simple, yang sudah dikenal sejak tahun 1365. Senjata ini didisain sebagai miniatur dari cannon yang karena berukuran lebih kecil mampu dipergunakan oleh tangan seorang prajurit. Karena mekanismenya cukup simple, kebanyakan senjata rakitan menggunakan sistem ini.
Contoh pistol single-shot (diambil dari www.oldsacramentolivinghistory.com )
Senjata Rakitan dengan sistem single-shot.
2. Pistol Multi barel, tidak lama setelah perkembangan senjata api, maka para ahli senjata api mulai bereksperimen dengan pistol dan mengembangkannya. Dengan tujuan agar pistol dapat dipergunakan lebih dari 1 kali sebelum harus mengisi ulang pelurunya. Hal itu berdampak pada munculnya pistol multi barel, revolver dan bentuk pistol lainnya. Contoh dari pistol multi barel adalah howdah pistol, yang merupakan pistol dengan 2 buah barel dan 2 pelatuk, hal ini seperti pada shotgun multi barel dan juga senapan multi barel.
Howdah Pistol
3. Revolver, merupakan pistol yang mampu menampung beberapa peluru. Desain uniknya adalah dari ruang peluru yang berbentuk silinder. Desain ini muncul dari tuntutan dari peperangan, karena faktor mengisi ulang senjata adalah hal yang penting di pertempuran.
Colt Single Action Army yang legendaris karena dipopulerkan oleh film dengan genre koboy.
Di indonesia istilah Revolver dapat juga berarti pistol yang spesifik yaitu Taurus Model 82 yang secara umum dipergunakan oleh Kepolisian Negara RI.
Taurus Model 82
Bagi orang-orang dulu (seperti ayah saya), revolver juga dikenal dengan nama Colt. Hal ini dikarenakan senjata revolver TNI dan Kepolisian pada waktu itu kebanyakan diproduksi oleh Colt. Hal ini sebenarnya istilah yang cukup 'nyangkut' karena senjata revolver kaliber 38 yang dipergunakan oleh kepolisian RI sebenarnya tidak hanya diproduksi oleh Colt, melainkan juga diproduksi oleh Smith & Wesson (S&W), Taurus atau bahkan juga Pindad.
Colt Detective Special
4. Pistol Semi Otomatis, setelah revolver, tekhnologi pistol berkembang ke pistol semi otomatis. Garis besar mekanismenya adalah, energi rekoil dari tembakan peluru sebelumnya dipergunakan untuk mempersiapkan dan menembakan peluru yang berikutnya.
Pistol M1911 dan M1911A
Sama seperti yang terjadi dengan revolver, di Indonesia sebutan pistol semi otomatis juga diidentikan dengan sebuah brand, yaitu FN. Agak ironis apabila melihat fakta bahwa pistol semi otomatis yang paling terkenal adalah M1911 yang didesain oleh John Browning dan awalnya diproduksi oleh Colt. Adapun istilah itu melekat karena pistol semi otomatis yang umumnya dipergunakan oleh aparat di Indonesia adalah FN Browning Hi-Power.
FN Browning Hi-Power
5. Pistol Otomatis, pistol otomatis mulai berkembang pada Perang Dunia I, dimana tekhnologi persenjataan mulai berkembang dengan pesat. Dalam perkembangannya Pistol Otomatis berkembang menjadi 2 cabang, yaitu Pistol Otomatis itu sendiri (seperti Luger P08 Long Barrel, Modifikasi khusus pistol Mauser C96, Stechkin APS dari rusia, Baretta 93R, HK VP70M) dan SMG (Submachine Gun) seperti MP40, MP5, Thompson SMG, PPSH-41 dan lain-lain. Perbedaan umum yang saya tangkap dari Pistol Otomatis dan SMG adalah, pistol otomatis dipergunakan seperti layaknya pistol (bisa digunakan dengan satu-tangan), sedangkan SMG umumnya dipergunakan seperti layaknya senjata carbine. Namun penjelasan ini menjadi tidak pas mengingat dikemudian hari, senjata dengan karakteristik SMG juga dikembangkan dengan ukuran yang lebih compact atau kecil, seperti yang kita temukan di HK MP7, Steyr TMP, Ingram Mac-11 atau Micro Uzi.
Permasalahan yang umum dihadapi adalah karena putaran yang cukup tinggi di mode tembak otomatis, maka pistol otomatis cenderung sulit dikendalikan yang mengakibatkan turunya akurasi dari senjata tersebut.
Stechkin APS
Baretta 93R, Gambar diambil dari world.guns.ru)
HK VP70M
Demikianlah artikel mengenail pistol yang kali ini saya buat. Semoga bisa menjadi bacaan yang bermanfaat dan berguna.
Pranala luar:
Wikipedia
Modern Firearms